Di Indonesia, salah satunya sumber energi listrik jumlah besar yang paling aman dipakai ialah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). PLTA memang jadi opsi terhebat untuk sekarang ini, ingat belum sempurnanya pendayagunaan pembangkit tipe lain seperti PLTN (nuklir) dan PLTU (uap).
Keberadaan Air yang melimpah di dataran Indonesia dan beberapa negara lain di dunia menggerakkan banyak dibangunnya PLTA super besar yang mampu hasilkan energi listrik dengan kemampuan yang masif juga. Hingga seringkali PLTA yang dibuat meliputi tempat yang paling luas, bahkan juga masuk ke barisan bangunan paling besar di dunia.
Selain itu, alat konverter atau pengubah energi yang ada pada masing-masing dam PLTA paling besar sebaiknya memakai tehnologi terbaru dan mempunyai jumlah berlipat supaya masih dapat hasilkan energi optimal namun konstan dan ramah lingkungan. Berikut situs PLTA Batangtoru meringkas 5 dam yang berperanan selaku PLTA paling besar yang hasilkan energi paling besar di dunia.
PLTA Grand Coulee yang berada di negara sisi Washington, persisnya di sungai Columbia, ini adalah dam paling besar di Amerika Serikat dengan panjang 1,6 km dan lebar 503 mtr. Sisi perairan Grand Coulee sendiri diprediksi sanggup memuat seluruh piramida raksasa di Giza. Kekhasan yang lain ialah PLTA ini ada pada ketinggian 115 mtr. dari permukaan air laut Membuatnya 2x semakin tinggi dari air terjun Niagara.
Sedang dari sisi tehnologi, Grand Coulee sanggup hasilkan daya sampai 6.809 megawatt. Daya sebesar ini dibuat oleh 3 biji pembangkit raksasa yang memuat 30 turbin type Francis yang populer mempunyai efektivitas tinggi. Satu pembangkit yang berada di tengah-tengah dam beton ini masih juga dalam step peningkatan dan diprediksi usai di tahun 2017, dengan kemampuan turbin sampai 805 megawatt per unitnya.
Bergerak ke arah selatan dari PLTA Grand Coulee, ada dam pemroduksi listrik paling besar ke-4 di dunia yang berada di Brasil, PLTA Tucurui. Dam beton ini menghampar di sungai Tocantin dengan panjang keseluruhan 12 km dan tinggi 78 mtr. Pembangunan dam yang diawali semenjak tahun 1975 dan usai tahun 2010 ini habiskan dana tidak kurang dari Rp 64 triliun. Harga setinggi langit ini terbayar dengan perform PLTA Tucurui yang sanggup hasilkan energi listrik sampai 8.370 megawatt.
Ada 14 unit pembangkit dengan kemampuan optimal 330 megawatt pada step pembangunan pertama Tucurui, sedang step ke-2 hasilkan 11 pembangkit baru dengan kemampuan 370 megawatt di setiap unitnya. Dam Tucurui terdaftar selaku PLTA raksasa pertama yang dibikin di wilayah rimba hujan Amazon. Dengan mekanisme kontrol gate yang hebat, sekitar 110.000 mtr. kubik air dapat disalurkan per detiknya untuk produksi listrik.
Tak jauh dari dam Tucurui, Amerika Selatan masih mempunyai satu dam raksasa kembali, yaitu dam Guri yang berada di sungai Caroni, Venezuela. Dari sisi panjang, dam Guri kemungkinan kalah dari dam Tucurui hanya karena mempunyai panjang 7,5 km. Tapi dam Guri membubung sampai ketinggian 162 mtr..
Rupanya nyaris satu per tiga dari keperluan listrik Venezuela disuplai oleh PLTA di dam Guri. Seputar 20 turbin dengan kemampuan optimal 770 megawatt sanggup hasilkan keseluruhan energi listrik sampai 10.200 megawatt.
Antiknya, dam Guri dibikin dengan design yang menarik. Salah satunya ruangan pembangkit mempunyai skema warna yang cantik. Ada juga satu patung kinetis raksasa yang lengkapi keelokan pembangkit listrik yang setiap harinya hasilkan energi listrik sama dengan 300.000 barel minyak itu.
Dam raksasa dengan tinggi sama dengan gedung 65 lantai ini adalah project hasil kerja sama di antara Brasil dan Paraguay. Dam Itaipu dibuat di atas sungai Parana yang berada di tepian ke-2 negara.
Dam yang sanggup hasilkan daya sampai 14.000 megawatt ini ialah dam dengan kemampuan paling besar ke-2 di dunia. Bahkan juga PLTA Itaipu sanggup memasok 17,3 % energi listrik Brasil dan 72,5 % listrik untuk Paraguay. Di tahun 2000, dam hebat dengan harga Rp 227 triliun ini sanggup hasilkan listrik lebih dari 90.000 megawatt.
Konstruksi beton dam Itaipu simpan cukup baja untuk bikin 380 Menara Eiffel baru. Dan sisi dibagian dalam dam setinggi 196 mtr. ini ada 20 generator dengan kemampuan 700 megawatt per unitnya.
Dam raksasa yang baru usai dibangun di China di tahun 2012 ini masih menggenggam rekor selaku PLTA yang sanggup hasilkan energi listrik paling besar di dunia, yaitu capai 22.500 megawatt. Energi sebesar itu sama dengan 125 kali energi yang dibuat oleh PLTA Asahan di Indonesia. Dam Three Gorges atau dam 'Tiga Ngarai' yang dibuat di sungai Yangtze ini diprediksi sanggup bertahan sepanjang 70 tahun.?
Ukuran dari dam Three Gorges sebenarnya tidak besar, yaitu cuman sejauh 2,3 km dan tinggi 181 mtr.. Tapi keseluruhan turbin yang dipunyainya capai 32 buah dengan kemampuan per unit seputar 700 megawatt plus 2 turbin type Francis dengan daya unit 50 megawatt.
Bukan hanya bekerja selaku dam saja, Three Gorges berperanan selaku pencegah banjir dan kepentingan jalan raya perairan sebab mempunyai lajur intern spesial yang bisa dilalui oleh beberapa kapal feri.
Sayang untuk pembangunan dam Rp 302 triliun ini, sekitar tiga dusun harus ditenggelamkan. Dan tidak kurang dari 1,24 juta masyarakat ke-3 dusun itu harus direlokasi pada periode pembangunan dari tahun 2003 sampai 2012 tempo hari.