6 Tips Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anak

Komunikasi adalah keterampilan penting untuk survival di era 21. Beberapa anak perlu belajar dan meningkatkan ketrampilan berbicara secara baik sejak awal kali, baik di keluarga atau di sekolah.

Bagaimanakah cara mengajar beberapa anak untuk berbicara secara baik? Apa yang dapat dilaksanakan oleh orang-tua di dalam rumah? Di bawah ini situs jayaedu.com merangkum beberapa panduan yang penting dilaksanakan orang-tua supaya anak bisa berbicara secara baik.

6 Tips Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anak

1. Ajari anak untuk berempati

Saat sedang mengajar anak untuk berbicara, penting untuk mereka untuk belajar memiliki empati dan dapat rasakan apa yang dipikir dan dirasa rekan berbicara. Saat si anak menyaksikan jika ada beberapa pemikiran dan langkah memikir, mereka jadi pendengar yang lebih bagus serta lebih menghargai keduanya.

2. Bangun keterampilan komunikasi non-verbal

Ajarkan sejak dini keterampilan komunikasi non-verbal saat sedang bicara sama orang. Salah satunya panduan untuk belajar komunikasi non-verbal ialah S.L.A.N.T atau Sit Up Straight (duduk tegak), Listen (dengarkan), Answer and Ask Questions (jawab dan sampaikan pertanyaan), Nod to Show Interest (menggangguk selaku sinyal minat), dan Trek The Speaker (lihat pembicara).

Rutinitas non-verbal penting sebab membuat kesan-kesan baik pada si anak saat berbicara.

3. Belajar bicara bergantian

Salah satunya landasan terpenting dalam satu pembicaraan yang bagus untuk bicara secara berganti-gantian. Kekuatan ini dapat dibuat dengan bermacam aktivitas yang lain latih anak kekuatan berganti-gantian lakukan satu hal, seperti bermain boardgame.

4. Ajarkan kosakata sopan

Sampaikan anak kosa kata pilihan yang santun untuk perbincangan yang penuh emosi. Peringatkan si anak jika berperangai DINGIN (pasif) atau begitu PANAS (meledak-ledak) akan membuat keadaan makin jelek.

Langkah yang terbaik ialah masih tenang. Misalnya di saat tidak sedang sepakat sama orang lain, sampaikan anak tidak untuk menjelaskan "Kamu sich bodoh" tetapi memakai bahasa yang lebih santun seperti "Saya kurang sepakat dengan kamu".

5. Berhenti, berpikir, bertanya

Biasakan sang anak untuk stop, memikir, lalu menanyakan. Ini akan menolong mereka untuk menyaksikan pemikiran lain dan perlambat supaya mereka dapat dengarkan lebih efisien. Sampaikan mereka untuk ajukan pertanyaan mengeruk seperti, "Jadi, tujuanmu beginikah?" atau "Kenapa demikian?"

6. Persering mengobrol dengan anak

Salah satu cara paling efektif bagi anak untuk belajar berbicara ialah banyak mengobrol. Bawalah anak mengobrol. Tema obrolannya dapat apa, dimulai dari hoby yang lagi ditelateni, makanan malam nanti, atau hati. Anda bisa juga ajak anak untuk berunding mengenai satu permasalahan dan belajar bagaimanakah cara berargumentasi secara baik.

Nah, itulah 6 tips untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anak yang dapat bapak ibu praktekkan. Sekian semoga bermanfaat