Perkembangan tehnologi ikut mempengaruhi dunia klinis, terhitung pengerjaan organ badan alternatif, seperti kaki palsu. Agar berperan secara maksimal, seorang harus menjaga secara baik perlengkapan kaki palsu kepunyaannya, termasuk anggota badan yang diamputasi.
Kaki palsu adalah alat yang dipakai untuk gantikan peranan kaki yang raib karena keadaan bawaan, penyakit, atau kecelakaan. Proses penempatan kaki palsu dikerjakan oleh fisioterapis atau prostetis (pakar membuat prostesa atau pengganti anggota badan palsu).
Untuk sekarang ini banyak orang yang jual kaki palsu di berbagai situs online atau off line. Kaki palsu yang mereka jual juga telah kantongi ijin dan telah di tes kelaikannya untuk dipakai oleh pasien yang alami amputasi di kaki nya.
Saat sebelum kaki palsu dipasang, ada proses-proses yang perlu dikerjakan, diantaranya:
-Memastikan kesehatan wilayah seputar kaki.
-Mengukur stump (ujung badan yang diamputasi) supaya ukuran kaki palsu cocok sama ukuran badan.
-Membuat cetakan kaki dari plester.
-Mendesain socket (penyangga) supaya semakin nyaman.
-Menambahkan kutub pada calon kaki palsu.
-Memperindah calon kaki palsu supaya sesuai seni badan.
Pas saat sebelum penempatan kaki palsu, umumnya dikerjakan desensitisasi di kulit di seputar stump atau sisi pangkal yang akan terpasang kaki palsu. Desensitisasi ialah proses kurangi tingkat sensitivitas kulit di seputar stump supaya kaki palsu semakin nyaman digunakan. Proses desensitisasi dikerjakan selaku berikut ini:
- Kulit yang tutupi stump ditekan-tekan dengan memakai kain yang halus. Untuk kurangi bengkak, sisi itu dibalut memakai compression bandage. Ini ditujukan untuk menahan penimbunan cairan pada stump,baik dibagian dalam atau disekelilingnya.
- Seterusnya pasien dianjurkan untuk memikat dan menggosok kulit perlahan di seputar tulang untuk menghindar terciptanya jaringan parut yang terlalu berlebih. Cara ini dapat dikerjakan sendiri bila telah terlatih atau dapat ditolong tenaga kesehatan.
Umumnya Anda mulai akan latihan memakai kaki palsu pada sepuluh hari sampai dua minggu sesudah operasi, bergantung ke keadaan kaki, cedera, dan proses pengobatan pasca operasi.
Sesudah menggunakan kaki palsu, Anda harus tetap latih otot-otot yang berada di seputar kaki. Dalam masalah ini pakar fisioterapi akan menolong latih Anda. Untuk melatih diri dengan anggota badan bikinan ini, Anda dianjurkan untuk selalu lakukan latihan yang diinstruksikan pakar fisioterapi Anda.
Sesungguhnya tidak cuma kaki palsu yang perlu dirawat, dan juga sisi kaki asli yang memakai kaki palsu. Anda harus menjaganya setiap hari dengan selaku di bawah ini :
-Lepas kaki palsu saat Anda akan tidur.
-Periksa kaki palsu Anda, yakinkan tidak ada sisi yang hancur, kendur, atau beberapa hal lain.
-Periksa stump Anda, yakinkan tidak ada iritasi,melepuh, atau alami masalah lain.
-Mintalah kontribusi seseorang untuk ikut mengecek tidak ada atau adanya cedera di kulit di seputar stump dengan teratur.
-Bersihkan stump, lalu pijat kulit perlahan dengan memakai losion.
-Untuk kurangi bengkak, kebat stump dengan memakai perban saat tidak sedang memakai kaki palsu.
-Lakukan latihan untuk memberikan dukungan ketahanan, bentang gerak, sikap badan, dan pengenduran, sesuai instruksi dariterapi.
-Pilih sepatu yang cocok. Jauhi mengganti tinggi hak sepatu.
-Kenakan kaus kaki setiap menggunakan kaki palsu.
-Bersihkan socket dengan teratur memakai sabun.
Hal yang penting diingat kembali ialah jaga berat tubuh bagus, supaya kaki palsu masih sama ukuran badan dan nyaman digunakan. Dianjurkan untuk periksakan kaki palsu pada prostetis, minimum 1x per tahun,untuk pastikan kaki palsu masih pantas dan bisa berperan secara baik.
Diinginkan perawatan kaki palsu yang betul akan menolong menghindar permasalahan kesehatan, yang bisa diakibatkan karena pemakaian anggota badan bikinan ini. Untuk anda yang mencari kaki palsu,silahkan datangi beberpa situs yang jual kaki palsu untuk menolong aktivitas Anda setelah amputasi kaki.