Pengertian Black Friday, Hari yang Paling Ditunggu Para Shoppers

Setiap tahunnya, warga di teritori Amerika dan Eropa rayakan yang bernama black friday. Pada peristiwa ini, juta-an orang akan bersama-sama ke pusat belanja. Kenapa? Sebab ada beberapa potongan harga yang diberi oleh toko dibanding dengan hari biasa.

Rutinitas ini berjalan turun-temurun dari beberapa puluh tahun lalu sampai saat ini. Seperti dikutip dari omnichannel, meski era jual beli banyak dilakukan secara online, black friday masih dilaksanakan. Nah, bagaimana dengan perayaan blac kfriday di Indonesia sendiri?

 

Pengertian Black Friday

Istilah Black Friday tampil pertama kalinya di Amerika di tahun 1960-an. Saat itu, sebagian orang di kepolisian Philadelphia kerepotan hadapi banyak wisatawan dari tepian kota yang membuat kerusuhan. Mereka menggempur banyak pusat belanja untuk memborong bermacam kepentingan Natal.

Kerusuhan yang cukup pengacau ini memvisualisasikan Black Friday atau Jumat yang paling gelap hitam. Sesungguhnya arti Black Friday pernah coba ditukar oleh sebagian orang. Contoh dengan membuatnya Jumat Berkah atau Big Sale. Tetapi, tak pernah sukses sampai saat ini.

Malah, Black Friday menjelma jadi simbol yang cukup positif di tengah-tengah kerusuhan yang dibikinnya. Peristiwa ini jadi selaku waktu untuk bergabung keluar dan rekan untuk belanja bersama mendekati Natal dan Tahun Baru. Bahkan juga, banyak toko jadikan Black Friday untuk bersihkan gudang.

Sekarang perayaan ini jadi peristiwa spesial yang dinanti-nantikan semenjak tengah tahun. Pasalnya banyak beberapa produk yang dipasarkan dengan potongan harga besar. Tidak kecuali produk handphone yang telah ditunggu oleh juta-an orang dipenjuru dunia.

 

Banyak Toko Memberikan Diskon

Black Friday ialah perayaan yang dicintai oleh customer dan pemilik toko atau usaha. Sebab dalam sekian hari pemasaran dapat melesat karena warga menyengaja simpan uang dan dihabiskan pada peristiwa ini. Beberapa toko atau gerai ritel melangsungkan Black Friday sebab pengin memperoleh sejumlah keuntungan sebagai berikut :

 

Kenaikan Penjualan dalam Waktu Singkat

Pemasaran akan bertambah dalam sekejap. Biasanya tengah tahun bakal ada penurunan pemasaran. Biasanya banyak yang mengendalikan diri untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. Jadi, mereka yang awalannya konsumtif tidak banyak beli barang.

 

Menjaring Customer yang Sedang Konsumtif

Ada beberapa ikan kelaparan, mengapa tidak dikasih umpan untuk dipancing saja? Itu mengapa banyak toko atau gerai ritel memberi lumayan banyak diskon atau memberi harga spesial. Customer tidak tahu berapakah sesungguhnya harga modal dari produk itu. Meskipun dinaikkan tidak paham. Dengan embel-embel potongan harga saja mereka banyak ketarik dan pada akhirnya beli apa saja.

 

Menjual Produk yang tidak Laku

Banyak produk yang tidak laku dan pada akhirnya menimbun di gudang. Barang itu tidak jadi uang jika tidak selekasnya dipasarkan. Beruntunglah, ada Black Friday hingga barang apa saja dapat dipasarkan dan peluang laris lumayan besar.

 

Meningkatkan Branding

Jumlahnya potongan harga dan harga spesial yang diberi akan membuat konsumen ketarik dan makin mengenali merek itu. Kecuali lakukan berjualan, toko dan pemilik produk lakukan branding dan tingkatkan integritas.

 

Perayaan Black Friday di Indonesia

Perayaan Black Friday di Indonesia tidak ada sebab sebagian besar warganya Muslim. Tetapi, beberapa toko atau pusat belanja lakukan ini sebab ikutan dengan trend di Barat atau mengikut manajemen toko yang pusatnya di Amerika atau Eropa.

Peristiwa berbelanja dan potongan harga besar di Indonesia biasanya datang mendekati Lebaran dan tahun akhir. Disamping itu, pada marketplace ada juga Harbolnas atau Hari Berbelanja Online Nasional. Tiap bulan pada tanggal dan bulan yang angkanya kembar banyak juga diskonan.

 

Dari ulasan omnichannel di atas nampak secara jelas jika perayaan black friday ini awalannya memvisualisasikan ada kerusuhan. Jumlahnya potongan harga dan produknya terbatas pasti membuat sejumlah besar warga jadi beringas. Tetapi, bersamaan dengan berjalannya waktu, arti ini berbeda keseluruhan.

Sekarangini black friday ialah perayaan berbelanja di pekan terakhir November yang diburu banyak orang. Bahkan juga, peristiwa ini dinanti oleh sejumlah besar toko untuk tingkatkan omzet mereka secara cepat sampai peristiwa perayaan Natal dan Tahun Baru datang.